Mukadimah





Syukur Allhamdulillah kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat Dan Hidayahnya kepada kita semua...
Sholawat serta salam dihaturkan kepada Baginda Agung Nabi Muhamad SAW, beserta keluarganya para sahabat dan para pengikutnya hingga akhir Zaman... Amin ...

Selamat Datang di Blog saya yang tidak sepertinya ini. saya buat untuk sarana belajar saya dalam berkreatifitas sehari-hari... meski sederhana, semoga dapat bermanfaat khususnya untuk saya dan semua yang membaca blog saya ini.




Rabu, 05 Oktober 2011

penyembuhan emosi,,hti dan pikiran

Sikap Ikhlas
“Ada beberapa hal yang mungkin dialami selama mempraktikkan TAT, yakni pikiran yang kerap muncul dan hilang. Perasaan atau emosi berlalu di benak Anda, ingatan akan hal-hal tertentu muncul, pengalaman bermimpi dan khayalan muncul. Selain itu, ada berbagai sensasi fisik, seperti panas, rileks, dingin, atau bahkan tak ada rasa apapun,”papar salah satu pelopor terapi psikoenergi di Indonesia ini.
Reza mengingatkan, untuk mendapatkan kesembuhan dalam proses TAT, tidak disarankan mengingat-ingat peristiwa yang menimbulkan trauma. Anda dianjurkan untuk minum air putih 8-10 gelas setelah menjalani TAT dan beberapa hari setelahnya.
Lakukan proses teknik yang ditemukan Tapas akupunturis asal California, Amerika Serikat ini, maksimal 20 menit sehari, dengan sikap ikhlas dan berkonsultasi dengan praktisi profesional jika mempunyai masalah berat.
Dari penjelasan Reza maupun dari penuturan mereka yang merasa tertolong oleh metode penyembuhan ini, TAT bisa dikatakan sebagai penyembuhan sugestif. Dalam melakukannya kita harus bersikap pasrah, berpikir positif, bersabar, meredam perasaan dendam, memaafkan orang lain, dan selalu berdoa.
Terlepas dari metode gerakannya, terapi TAT tak jauh berbeda dengan terapi doa, meditasi ataupun mewiridkan doa-doa tertentu dalam jumlah banyak sebagaimana diajarkan oleh beberapa agama.
Posisi TAT
Reza Gunawan menyatakan, sebelum melakukan TAT, ada kata-kata yang wajib diucapkan pertama kali dan sekali seumur hidup. Pertama."Tidaklah mungkin cara sederhana TAT ini bisa efektif membantu penyembuhan penyakit atau masalah saya". Kedua, "TAT memang sederhana dan bisa saja efektif untuk membantu penyembuhan masalah atau penyakit saya". Ketiga, "Saya layak untuk hidup, dan sekarang saya terbuka untuk menerima kasih sayang, pertolongan, dan penyembuhan".
Meskipun ucapan ini "terasa" membingungkan untuk sementara orang, itu merupakan ucapan atau syariat wajib yang harus diucapkan oleh orang yang ingin memanfaatkan metode penyembuhan TAT ini.

Berikut proses melakukan TAT:
Pertama, ambit posisi yang enak dan santai, boleh berbaring, boleh duduk bersila atau duduk di kursi secara santai. Mata boleh dipejamkan, boleh pula dibuka. Kemudian salah satu tangan disentuhkan ke ujung ibu jari secara ringan di titik akupresur yang letaknya kurang lebih 1/8 inci (sekitar 8,2 mm) di atas sudut mata dalam.
Letakkan ujung jari manis tangan yang sama pada titik akupresur yang letaknya kurang lebih 1/8 inci di atas sudut mata dalam di sisi sebetahnya. Letakkan ujung jari tengah tangan yang sama di titik yang letaknya sekitar 1/2 inci (12,7 mm) di atas titik pertengahan kedua alis.
Selanjutnya, letakkan telapak tangan yang masih bebas di belakang kepala, dengan posisi ibu jari kurang lebih menyentuh perbatasan antara leher dan kepala belakang. Dasar tengkorak kepala seolah ditimang oleh telapak tangan tersebut.
Kedua tangan hanya disentuhkan secara ringan, tanpa ada tekanan. Bila Anda melakukan pose TAT untuk orang lain, bagian kepala belakang yang disentuh sama, tetapi jari kelingking Anda-lah yang berada di perbatasan leher dan kepala belakang.
Untuk anak berusia 11 tahun kebawah, letakkan telapak tangan Anda di depan kening anak tersebut, hingga menutupi setengah bagian atas dari kedua matanya. Untuk bayi, orang sakit, atau orang yang tidak nyaman disentuh, pose TAT dilakukan dengan posisi yang sama seperti untuk anak-anak, tetapi kedua tangan berjarak 1-2 inci atau sekitar 5 cm dari kepala orang tersebut.
Sembilan Langkah TAT
Ada sembilan langkah proses TAT. Sebelum menjalankan langkah per langkah, ada niat atau doa awal dan akhir yang diucapkan.
Doa awal disesuaikan dengan keyakinan masing-masing. Lalu mengucapkan penyembuhan terwujud bagi diri sendiri, semua pihak yang terlibat, keluarga, generasi pendahulu dan penerus, teman dan sahabat, dan semua pihak yang memiliki penderitaan serupa dengan saya.
Doa akhir adalah bersyukur atas penyembuhan, kelegaan, dan kebaikan yang saya terima, semoga ini pun diterima oleh semua pihak yang memiliki penderitaan serupa dengan saya.
Ambil posisi yang enak. Boleh berdiri, berbaring, duduk bersila, atau duduk di kursi secara santai. Boleh membuka atau menutup mata.
Kesembilan langkah tersebut adalah:

Langkah 1 (masalah):
Bayangkan a. Semua yang menyebabkan masalah/stres/penyakit sudah terjadi,
b. Peristiwa ini sudah terjadi,
c. Keyakinan membelenggu/pikiran negatif.

Langkah 2 (kebalikan masalah):
Bayangkan a. Semua yang menyebabkan masalah/stres/penyakit sudah terjadi, berlalu, sekarang masalah/stres/penyakit sirna,
b. Peristiwa ini sudah terjadi, berlalu, saya oke, sekarang saya rileks,
c. Tidak benar bahwa keyakinan membelenggu/pikiran negatif.

Langkah 3 (tempat penyimpanan):
Bayangkan semua tempat dalam batin, tubuh, dan hidup saya, di mana masalah tersimpan selama ini, sekarang disembuhkan.

Langkah 4 (akar penyebab):
Bayangkan segala akar penyebab masalah ini sekarang disembuhkan.

Langkah 5 (pemaafan):
a. Saya mohon maaf kepada semua pihak yang saya sakiti sehubungan dengan masalah ini, semoga semua hidup penuh kasih sayang, damai, dan bahagia,
b. Saya memaafkan semua pihak yang menyakiti saya sehubungan dengan masalah ini, semoga semua hidup penuh kasih sayang, damai, dan bahagia,
c: Saya memaafkan semua pihak yang saya salahkan dalam masalah ini, termasuk Tuhan maupun diri saya sendiri.

Langkah 6 (bagian diri):
Bayangkan semua bagian diri saya yang tetap memelihara masalah ini karena alasan apa pun, sekarang disembuhkan.

Langkah 7 (apa pun yang tersisa):
Bayangkan apa pun yang masih tersisa dad masalah ini sekarang disembuhkan.

Langkah 8 (memilih):
Bayangkan Anda memilih (hasil positif yang ingin Anda capai tentang masalah ini).

Langkah 9 (integrasi):
Bayangkan penyembuhan ini sekarang menyatu dengan utuh, tuntas, dan sempurna. Pada langkah kesembilan ini, ada tiga macam posisi tangan. Posisi tangan pertama, sama dengan pose awal TAT. Posisi tangan kedua, dari posisi tangan pertama, tukarkan posisi tangan kanan menjadi posisi tangan kiri. Posisi tangan ketiga, letakkan kedua tangan melingkari kedua daun telinga. Posisikan ibu jari tepat di pertemuan daun telinga bawah dengan leher Anda, dan jari kelingking tepat di bagian teratas daun telinga. Jari yang lain diistirahatkan di daun telinga bagiia belakang.
Aplikasi TAT
Berikut beberapa penjelasan aplikasi penggunaan TAT untuk berbagai keperluan. Dinyatakan Reza, langkah 1 dan 2 disesuaikan dengan masalahnya, sedangkan langkah 3 sampai 9 sama seperti yang dijelaskan dalam sembilan langkah TAT.

1. Penyembuhan trauma
langkah 1: Bayangkan peristiwa ini sudah terjadi.
Langkah 2: Bayangkan peristiwa ini sudah terjadi, berlalu, saya oke dan sekarang saya boleh rileks.

2. Menyembuhkan emosi yang menyiksa (khawatir, marah, kecewa, sedih)
Langkah 1: Bayangkan semua yang menyebabkan emosi ini sudah terjadi.
Langkah 2: Bayangkan semua yang menyebabkan emosi ini sudah terjadi, berlalu, sekarang emosi ini pun sirna.

3. Menyembuhkan emosi akibat ucapan orang lain (gosip, pertikaian, diagnosis medis yang membuat stres)
Langkah 1: Bayangkan yang dikatakan...bahwa itu memang benar.
Langkah 2: Bayangkan yang dikatakan...bahwa itu tidaklah benar.

4. Menyembuhkan keyakinan (self talk negatif)
Langkah 1: Sebutkan keyakinan (misalnya saya tidak mungkin sembuh).
Langkah 2: Sebutkan kebalikannya (saya mungkin saja sembuh).

5. Pembersihan stres
Langkah 1: Bayangkan semua yang menyebabkan stres dan beban hari ini sudah terjadi.
Langkah 2: Bayangkan semua yang menyebabkan stres dan beban hari ini sudah terjadi, berlalu, sekarang stres dan beban hari ini pun sirna, saya bisa rileks kembali.

6. Menyebabkan gejala penyakit fisik (sakit kepala, perut, nyeri punggung, letih, sesak)
Langkah 1: Bayangkan semua yang menyebabkan gejala ini sudah terjadi.
Langkah 2: Bayangkan semua yang menyebabkan gejala ini sudah terjadi, berlalu, sekarang gejala ini pun sirna.

Nikmatnya Iman: Menenangkan Hati dan Pikiran

Iman sebenarnya tidak statis, sebagaimana dihayati oleh umumnya orang selama ini, tetapi dinamis, sehingga menimbulkan motivasi dan kegairahan hidup. Dengan kondisi iman seperti ini, maka orang akan selalu terdorong untuk berbuat baik dan menghindari perbuatan buruk.
Selanjutnya dengan iman yang demikian pula perbuatan baik akan terasa menyenangkan, dan sebaliknya perbuatan buruk membawa kegelisahan dan kesengsaraan. Kemudian dengan kondisi iman seperti itu orang tidak akan kecewa bila usahanya tidak mencapai hasil yang diharapkan, karena percaya bahwa Allah SWT akan memberikan yang lebih baik. Hanya saja mungkin usaha itu memerlukan kerja yang lebih keras, keterampilan yang lebih baik dan cara kerja yang lebih disiplin.
Jelaslah bahwa iman menenangkan hati dan pikiran, sehingga membawa kebahagiaan, kedamaian, dan kesehatan lahir dan batin dalam kehidupan diri, keluarga, dan masyarakat. Iman seperti inilah yang perlu kita usahakan, dan mudah-mudahan buku ini dapat membantu untuk keperluan itu.

Cara Menenangkan Pikiran…?? Mungkin terlihat hal yang sepeleh,, tapi siapa sangka kalau sebenarnya kita sering ada dalam situasi yang membuat pikiran kita tidak tenang dan merasa terpojokkan,, Mungkin karena anjing anda sakit, atap rumah yang bocor atau teroro telfon dari penggemar anda yang menyebalkan,, semua itu memicu stress dan membuat pikiran kita kacau atau tidak tenang.
Jika kita berada dalam situasi tersebut,, biasanya kita akan menjadi sensitif dan malah akan menambah keadaan kita sangat tertekan,, hal yang harus dilakukan dalah Menenangkan Pikiran… Nah Cara Menenangkan Pikiran Bisa anda dapatkan dibawah ini :

1. Tarik nafas panjang
2. Biarkan tubuh anda rebah di sebuah sofa, atau tempat datar yang bisa anda pakai untuk tiduran. pejamkan mata, dan mulailah ambil nafas dan tahan beberapa saat ,, kemudian hembuskan… ulangi beberapa kali,
3. Minumair putih dan duduk dengan rileks.
4. Tinggalkan ruangan, atau situsai itu, sejenak.. dan perhatika sekeliling anda, jika hari sedang cerah,, menengadahlah keatas.. dan perhatika awan putih dan langit biru di atas anda.
5. Tesenyumlah, dan katakan pada diri anda. ” Saya Harus Mengatasi ini ”
6. Tertawalah lepas, dan pikirkanlah… betapa konyolnya anda,, mungkin pada waktu itu anda juga harus mengaca,, betapa jelek dan tololnya muka anda,, yang ada di cermin,.., mungkin
7. Makanlah apel, coklat atau apapun yang manis..yang bisa membuat anda santai.
8. COBALAH!!!

4 komentar: